Telaga Batu Srivijaya

Telaga Batu dan Talang Tuwo di Sumatera bertarikh abad ketujuh Batu bersurat ini ditulis dalam bahasa Melayu dengan pengaruh bahasa Sanskrit menggunakan tulisan Palava Pada Tahun saka 606 pada saat itulah taman yang dinamakan Sriksetra dibuka di bawah pimpinan Baginda Sri Jayanasa Niat Baginda semoga yang ditanam di sini seperti pokok. The Srivijaya empire was described as a network of.


Ujian 1 Sejarah T4 Bab1 Bab 5 Worksheet In 2022 Google Classroom Worksheets Workbook

It was called dātu in Old Malay language to describe regional leader or elder a kind of chieftain that rules of a collection of kampungs villages.

. Pemerintah Srivijaya memakai gelaran Dapunta Hyang atau Maharaja dan dalam lingkaran raja terdapat secara berurutan yuvarāja putera mahkota pratiyuvarāja putera mahkota kedua dan rājakumāra pewaris berikutnya. Batu Bersurat Telaga Batu banyak menerangkan pelbagai jawatan dalam struktur pemerintahan kerajaan pada zaman Srivijaya. Menurut Prasasti Telaga Batu selain diceritakan kutukan raja Sriwijaya kepada siapa saja yang menentang raja diceritakan pula bermacam-macam jabatan dan pekerjaan yang ada pada zaman Sriwijaya.

Balaputradeva Museum Indonesian Museum Balaputera Dewa officially the State Museum of South Sumatra Province Balaputradeva is an ethnographic museum located in Southern Sumatras capital PalembangThe museum is the state museum of the Province of South SumatraThe name Balaputradeva is derived from Balaputra a 9th century sovereign of. The oldest historical records mentioning about the title datu is the 7th century Srivijayan inscriptions such as Telaga Batu to describe lesser kings or vassalized kings. Adapun jabatan dan pekerjaan yang diceritakan tersebut adalah raja putra putra raja yang keempat bhupati senopati komandan pasukan dan dandanayaka.


Pin On Greatest Empires In The History Of The World

No comments for "Telaga Batu Srivijaya"